Semuanya telah pergi…
Beranjak seakan tidak pernah menepi
Semuanya telah berubah…
Melebur oleh panasnya keangkuhan yang penuh sumpah
Keangkuhan yang menjalar menapaki asa
Merambat menyelimuti asa
Sang waktupun tak kuasa mengubahnya
Hanya kasih yang mampu meruntuhkannya
Entah apa yang berubah…
Gurunpun berubah menjadi lembah
Entah apa yang berubah…
Manusia menjelma menjadi serakah
Mereka perduli…
Peduli…
Hanya kepada mereka yang mau memuji
Mereka berbagi…
Berbagi hanya kepada mereka yang mau disiasati
Percuma…
Percuma kita saling mengenal
Bila hatimu selalu menyesal
Disaat aku menangis
Mereka menari dengan mata yang buas
Disaat aku tertawa
Mereka menganggap aku gila tak bernyawa
Jadi…
Kepada siapakah aku berharap?
Mereka?
Mereka hanya bungkam tak berucap
Kepada siapakah aku berharap?
Mereka?
Mereka berpaling tak pernah menatap
Oh…
Jadi…siapakah harapanku?
Tuhan…?
Yah….Tuhan
Dialah sumber harapan yang kekal
Yang didalamnya tidak ada sesal
Memberi tanpa harus menerima
Memberkati sekalipun harus menderita
Karya : Aman Lumban Gaol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar