Tanpa ada rasa yang menyapa dan hasrat yang memaksa.
Butir kebencian telah menetas menjadi buah cinta
Yang tumbuh bersama lenyapnya zaman.
Rasa hampa yang begitu dalam
Tak pernah terbesit rasa cinta yang membara.
Aku bertanya kepada diriku
Tetapi mulutku diam membisu,
Hatiku mau berbicara
Tetapi mulutku bungkam tak bernyawa.
Di kala itu mimpi membawa aku ke dalam surga cinta,
Surga yang penuh senyuman dan tebaran pesona yang gilang gemintang.
Di taman surga cinta itu penuh dengan mawar yang harumya semerbak
Dan kupu-kupu berterbangan dengan alunan cinta.
Ttetapi mulutku diam seribu bahasa,
Hatiku mau berucap
Tetapi mulutku bungkam tak bernyawa.
Mengapa aku bertemu cinta di dalam mimpi?
Akupun terdiam membisu dan wajahnya nan rupawan selalu merona di pikiranku.
Ternyata aku tak sadarkan diri,
Rupanya mimpi telah mempertemukan aku dengan cinta.
Hatikupun bernyawa dengan kehadiranya,
Seakan aku ada di surga.
Ya...di surga cinta.
Aku tidak sadarkan diri ternyata cinta telah hadir di dalam hatiku,
Kebencian yang tumbuh di dalam hatiku menghasilkan buah yang tidak pernah mati.
Aku menemukan cinta dari dalam mimpi,mimpi yang menunjukkan aku cinta.
Apakah kita memimpikan cinta yang sama?
Ingatlah.....
Aku akan tetap mencintaimu sampai selamanya
Biarpun cintamu telah tumbuh bersama orang lain....
Karena aku menemukanmu dari mimpi bukan dari intip.
Karya :Aman LG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar