Senin, 23 Maret 2009

Mama tercinta

Posma roham dainong dang lupa au di podami.Sai anggiat gabe anak na hasea hami sude pinomparmu




Jeritan doamu mengumandangkan jalan bagiku
Derasnya air matamu menerjang kalbu yang menghampiriku
Canda tawamu melantunkan pujian kemenangan bagiku
Keringat penderitaanmu meminyaki kepalaku



Gemuruh takkan pernah menghentikan langkahmu
Badai takkan pernah menelan semangatmu
Membuat mataku terbuka melihat silaunya cahaya hidupmu
Dan jantungku berdetak dengan irama ketulusanmu



Aku menangis melihat betapa besarnya rasamu untukku
Yang selalu terbalas dengan setumpuk kepedihan
Membuatmu menangis dengan langkahku
Tapi tidak pernah menggenggamya dalam anganmu


Malam menanti, siang menunggu
Namun engkau selalu menghampiri aku dalam doa
Menjemput aku dengan nyanyian yang di iringi harapan
Berharap dan terus berharap dalam doa yang beralaskan tangisan

Mama…
Dunia boleh menepismu…
Tetapi sesungguhnya surga menantimu
Menunggumu dengan segala kebenaran dan ketulusan yang tercermin di hatimu

Mama…
Air matamu mengalirkan mata air bagiku
Tangisanmu menyadarkan kebebalan hatiku
Doa-doamu meluruskan langkahku




Karya : Aman LG



Tidak ada komentar: