Rintihan asa memenuhi kebodohanku
Semuanya bermuara di dalam jiwa
Dan takkan pernah mengalir mengikuti masa
Semuanya itu mengejar hari-hariku
Menyapa dalam setiap mimpiku
Mengiringi setiap jejak langkah
Yang merangkak terpatah-patah
Aku menghardik,aku terjerembab
Aku menampik tapi aku terperangkap
Turkulai tak berdaya
Membungkam tanpa bahasa.
Kucoba untuk menari
Gendang diam tak mengiringi
Kucoba untuk berlari
Langkah diam tak berarti
Akankah aku harus menggali kuburanku?
Mengubur jasadku hidup-hidup?
Agar dunia mendapat kegirangan yang takkan meredup?
Wahai dunia ijinkan aku menangis
Biarkan aku meratap mengemis
Merintih tiada batas
Agar semua ini berakhir tanpa batas
Karya : Aman Lumban Gaol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar